7 Penyebab Kerugian Ternak Ayam Broiler Ini Harus Dihindari

Dalam menjalankan usaha budidaya seorang peternak tidak akan pernah lepas dari resiko kerugian dan kegagalan, begitu pula pada usaha budidaya ayam broiler. Baik usaha ternak dengan skala perusahaan maupun skala mandiri hal ini bisa saja terjadi. Terdapat tiga unsur penting dalam usaha ternak yang harus berjalan dengan baik, yaitu unsur produksi, manajemen dan pemasaran.

Pengetahuan masyarakat sehingga tertarik untuk menjalankan usaha budidaya ayam broiler yaitu karena waktu budidaya yang relatif singkat dan harga komoditi yang relatif lebih murah. Tapi terlepas dari itu, seorang peternak dituntut untuk memiliki landasan ilmu dan pengetahuan yang memadai agar usaha ternak ayam broiler tidak gagal.

Kerugian bisa saja terjadi, Sebagai contoh anak ayam yang kurang baik biasanya akan mengalami pertumbuhan kurang baik, mudah terserang penyakit, sehingga untuk pengelolaannya membutuhkan biaya yang lebih tinggi. Begitu pula penyimpanan pakan yang kurang memenuhi syarat dapat menyebabkan kontaminasi terutama jamur dan timbulnya aflatoksin, sehingga dapat mendukung timbulnya berbagai penyakit yang akan mempengaruhi pertumbuhan.Tulisan ini menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kerugian ternak ayam broiler.

Penyebab Kerugian Ternak Ayam Broiler Ini Harus Dihindari

1 Pengelolah Usaha

Pengelolah usaha bisa diartikan sebagai SDM atau sumber daya manusia yang mengelolah usaha ternak ayam broiler. Pengelolah usaha memilki peran paling penting pada pelaksaan kegiatan usaha. Untuk mengindari kerugian dibutuhkan SDM yang memadai dalam melakukan manajemen pengelolaan ternak. SDM yang kurang atau tidak terampil dalam bidang ternak akan menimbulkan resiko kerugian yang tinggi.

2 Kualitas DOC (Day On Chick)

Seperti yang disebutkan di atas bahwa anak ayam yang kurang baik akan mengalami pertumbuhan yang kurang baik. Untuk mengurangi besarnya modal perawatan sebaiknya pilihlah DOC ayam broiler yang berkualitas.

Kenali pihak penyedia DOC dan lakukan pengujian kualitas bibit supaya tidak mengalami kerugian. Di Indonesia ada banyak sekali perusahan ternama yang menyediakan bibit dan peralatan ternak ayam broiler.

3 Harga Bibit, Pakan dan Obat-obatan

Harga DOC, pakan dan obat-obatan merupakan faktor yang dominan dalam menetukan harga jual ayam. Sangat disayangkan jika harga DOC, pakan dan obat-obatan tidak selalu didasarkan atas perhitungan biaya produksi, akibat keadaan pasar yang tidak mendukung. Hal tersebut sangat berpengaruh pada harga jual ayam apabila terjadi kematian atau gangguan produksi yang diakibatkan oleh suatu penyakit tertentu, sehingga tingkat kerugian yang diderita peternak akan erat hubungannya dengan pengeluaran pada saat kasus penyakit tertentu terjadi.
.

4 Kondisi Iklim

Indonesia memiliki dua musim, yaitu musim panas dan musim hujan. Akan tetapi belakangan tahun ini iklim di Indonesia sangat susah ditebak. Dalam usaha bududaya ayam faktor iklim juga bisa menjadi pemicu kerugian.
Apalagi ketika musim pancaroba, temperatur udara di berbagai daerah menjadi tinggi bahkan hingga di atas 38 derajat Celsius. Kemudian keadaan topografi beberapa daerah di idonesia tidak sama, jelas kondisi iklim ini bisa saja menjadi kendala serius.

5 Sistem Kandang

Secara umum terdapat tiga jenis kandang ayam broiler yang banyak dipakai oleh para peternak di dunia. Sistem perkandangan ini perlu diperharikan dan disesuaikan dengan keadaan daerah tempat budidaya ayam broiler. Beberapa manajemen kandang yang perlu diperhatikan:

Atap kandang dibuat dengan monitor supaya sirkulasi udara lebih baik
Lokasi kandang sebaiknya dibuat di tempat terbuka yang jauh dari pemukiman penduduk
Usahakan tidak berdekatan dengan kandang peternak lain
Kandang mendapatkan sinar matahari yang cukup

6 Tingkat Mortalitas

Tingkat mortalitas (kematian)yang tinggi akan mempengaruhi besarnya kerugian yang diderita oleh peternak. Pada usaha peternakan ayam boiler/pedaging umumnya diharapkan besarnya mortalitas sampai panen tidak lebih dari5% dengan konversi pakan 2,0. Hal ini tentu saja harus disesuaikan lagi dengan biaya produksi secara keseluruhan, begitu juga dengan harga ayam waktu dijual. Walau demikian mortalitas yang rendah belum tentu menggambarkan tingkat kerugian yang rendah.

7 Sistem Transportasi

Sistem transportasi juga berpengaruh terhadap keuntungan dan kerugian peternak ayam broiler. Sebagai contoh, sarana transportasi yang tidak memadai memiliki resiko yang tinggi ketika pengiriman ayam kepada konsumen. Apalagi jika penjualan hasil produksi ayam broiler sudah sampai ke tempat-tempat yang jauh, maka sistem transportasi yang baik sangat diperlukan.

Besarnya kerugian yang timbul pada usaha peternakan ayam sangat bervariasi. Kerugian yang dirasakan langsung oleh peternak ayam pedaging khususnya yaitu erat kaitannya dengan tingginya tingkat kematian dan gangguan pertumbuhan.

Originally posted 2018-10-24 05:19:00.