Ayam pelung merupakan trah ayam lokal asli indonesia yang berasal dari daerah Cianjur. Ayam yang satu ini memiliki karakter yang unik dan istimewa, terutama keunikan suara kokok nya yang begitu merdu. Hampir sama dengan ayam ketawa, kebanyakan pecinta ayam pelung menyukai ayam ini karena memiliki kokok yang begitu panjang serta memiliki alunan nada yang berbeda dengan kokok ayam lainnya. Lama waktu berkokok ayam ini bisa mencapai 1 menit dan bahkan bisa sampai 2 menit. Jadi bisa dibilang kalau durasi berkokok ayam pelung 4x lebih lama jika dibandingkan dengan ayam jago lainnya.
Sejarah singkat ayam pelung
Jika melihat dari sejarah ayam pelung yaitu berasal dari Desa Buniasih, Kec. Warungkondang, Cianjur, Jawa Barat. Karena mayoritas masyarakat di jawa barat adalah suku sunda, maka ayam ini diberikan nama ayam pelung yang diangkat dari kata “melung” yang artinya suara mengalun merdu. Konon katanya ayam ini mulai dikenal pertama kali pada tahun 1850, yaitu dimana seorang tokoh bernama H. Djakasih memperkenalkan ayam pelung sebagai hasil kawin silang dari ayam lokal Nusantara. Kemudian sejarah ayam pelung juga dikuatkan oleh cerita rakyat dimana Pangeran Naruhito yang memberikan perhatiannya sehingga ayam pelung bisa dikenal hingga ke seluruh Dunia.
Ciri dan karakteristik ayam pelung
Ayam pelung adalah ayam yang populer di Indonesia. Saat ini ayam ini juga telah dikelal oleh negara-negara asing sebagai hewan peliharaan yang unik. Berikut ini adalah ciri ayam pelung asli:
- Ayam pelung sebenarnya tidak berbeda dengan ayam kampung indonesia, yaitu mempunyai tinggi sekitar 50 cm dan berat sekitar 6 kg.
- Kemudian ciri khas dari ayam ini ialah memiliki bentuk jengger yang tegak dan berwarna merah cerah.
- Memliki tubuh kekar dan kokoh.
- Mempunyai kombinasi warna bulu hitam dan merah.
- Kaki ayam ini kebiruan dan lebih besar dari ayam kampung umumnya.
Kepopuleran ayam pelung di mata pecinta ayam
Motivasi sesorang memelihara ayam yaitu karena ketertarikan dan hobi. Secara umum mereka yang menyukai ayam pelung adalah mereka yang suka dengan suara berkokok ayam ini. Selain itu akibat semakin banyaknya penggemar ayam pelung, tak jarang ayam ini digunakan sebagai ayam kontes. Yakni mereka mempertandingkan kemampuan berkokok ayam pelung ini. Selain itu ada juga beberapa pihak yang sengaja membudidayakan ayam pelung karena ingin mendapatkan keuntungan dari jualan ayam pelung.
Kisaran harga ayam pelung di Indonesia
- Usia 1 sampai 3 bulan biasanya dibandrol dengan harga 100 ribu – 200 ribu.
- Usia 3 sampai 6 bulan biasanya dibandrol dengan harga 400 ribu – 600 ribu.
- Selanjutnya untuk ayam pelung dewasa biasanya dibandrol dengan harga 1 juta lebih.
- Kemudian untuk ayam pelung yang berkualitas dan bahkan sudah juara bisa dihargai di atas angka 10 juta ke atas.
Pada dasarnya ayam pelung merupakan ayam yang unik dan banyak disukai oleh mereka penggiat ayam kontes. Akhir kata dari artikel mengenal ayam pelung ini, semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Originally posted 2019-04-30 11:00:00.