Kelinci anggora merupakan salah satu ras kelinci yang paling disukai dan populer di dunia. Ciri khas dari kelinci ras anggora adalah memiliki bulu yang lebat dan memiliki keindahan yang menggemaskan apabila kita melihatnya. Kemudian hara kelinci anggora juga terbilang lumayan mahal, untuk anakan anggora saat ini biasa dijual dengan kisaran harga 70-150 ribu, sedangkan untuk usia produktif bisa mencapai harga 500-700 ribu rupiah, maka tidaklah heran jika prospek budidaya kelinci anggora menjadi sangat menjanjikan.
Kelinci anggora juga termasuk ke dalam kategori kelinci hias, jadi memang tidak bisa dipungkiri jika hal tersebut menyebabkan harga kelinci anggora sangatlah tinggi. Tentu manfaat kelinci hias berbeda dengan kelinci pedaging, jika kelinci pedaging dikomersilkan untuk diambil dagingnya maka berbeda pula dengan kelinci hias. Kelinci hias bisa digunakan sebagai hobi atau kegemaran dan bisa juga digunakan untuk ajang kontes dalam perlombaan.
Untuk kelinci anggora dapat dimanfaatkan bulunya sebagai bahan pembuatan wool, maka tidaklah heran jika di negara-negara Eropa perkembangan bisnis wool sangatlah maju karena dimana memang kelinci anggora berasal dari negara bagian barat. Di Indonesia sendiri perkembangan bisnis wool berbahan bulu kelinci anggora perekembangannya masih sangat kurang, kebanyakan di negara kita malah menjadikan kelinci anggora sebagai binatang hias.
Mengenal Kelinci Anggora Dan Jenisnya
Di Indonesia terdapat banyak jenis kelinci angora, misalnya French anggora, German anggora, Giant anggora, English anggora, Satin anggora, Chinese anggora, Swiss anggora, Finnish anggora, dll. Namun yang terkesan paling populer dan diminati sebagai kelinci hias adalah:
English anggora (inggris)
Ciri yang paling menonjol dari kelinci anggora inggris yaitu terletak pada telinga yang tegak yang memiliki bulu yang tebal serta halus. Untuk bobot badan anggora jenis ini maksimal 3,2 kg untuk dewasa dan bisa dibilang dari jenis anggora lainnya kelinci anggora inggris bisa dibilang paling kecil. Tidak memiliki banyak variasi warna yaitu hanya kuning, putih, hitam dan terkadang ada yang berwarna kelabu.
French anggora (Prancis)
Ciri yang paling menonjol dari kelinci anggora prancis yaitu memiliki bulu yang lurun dan halus. Dari segi fisik bentuk tubuh dari anggora prancis hampir sama dengan kelinci lokal, akan tetapi kelebihannya terletak pada keindahan warna dan bulu. Untuk ukuran masuk kategori sedang antara 2-4 kg untuk usia dewasa. Kelinci jenis ini termasuk paling banyak dibudayakan karena perawatannya yang tidak terlalu rumit.
Giant Anggora
Apabila diartikan dari kata “Giant” memiliki arti raksasa, jadi kelinci anggora jenis giant merupakan ras anggora dengan ukuran yang paling besar. Untuk berat bisa mencapai 4,5-6,5 kg untuk ukuran dewasa dan menjadi ukuran paling besar untuk kategori jenis kelinci anggora. Kelinci jenis ini adalah kelinci yang memiliki banyak sekali kegunaan yaitu bisa dimanfaatkan daging dan kulitnya. Untuk bulunya kelinci anggora giant dianggap kurang memiliki kualitas karena alasan-alasan tertentu.
Satin Anggora
Adalah termasuk jenis anggora yang banyak digemari di Indonesia karena memiliki banyak variasi warna. Untuk berat kelinci anggora satin bisa mencapai 3,5-4,5 kg dan bisa dibilang ukuran sedang. Ciri fisik hampir mirip dengan kelinci lokal namun kualitas bulu (wool) kelinci jenis ini dianggap kualitas tinggi.
Sebenarnya terdapat banyak sekali jenis kelinci anggora, akan tetapi penulis hanya menjelaskan keempat jenis di atas karena memang jenis ini dianggap paling populer di indonesia.
Originally posted 2018-09-07 13:50:00.