Cara Merawat Kelinci – Seperti hewan peliharaan pada umumnya kelinci juga sangat membutuhkan perawatan. Sebagai seorang peternak atau penghobi kelinci ilmu merawat kelinci harus betul-betul dikuasai agar kelinci ternakan bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal. Kesalahan dalam hal perawatan adalah masalah yang sangat serius dan kemungkinan akan menyebabkan kelinci sakit bahkan mati. Pada dasarnya perawatan kelinci sangatlah simpel, karena kelinci termasuk salah satu hewan yang sangat mudah untuk dirawat maupun dipelihara.
Dalam ternak kelinci terdapat banyak hal yang harus diperhatikan yaitu mulai dari modal, pemilihat bibit, hingga proses merawat seperti perawatan harian, mengawinkan hingga sampai waktu pemanenan, tentu proses yang diperlukan sangatlah panjang. Pada kesempatan kali ini penulis akan berbagi ilmu tentang perawatan kelinci dengan benar dan semoga tulisan ini bisa menjadi ilmu yang bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian.
Cara Merawat Kelinci Agar Cepat Untung
Merawat kelinci pedaging ataupun kelinci hias caranya terbilang tidak jauh berbeda, maka bagian-bagian pokok yang harus dilakukan oleh peternak dan penghobi adalah sebagai berikut:
Pemberian Pakan yang sesuai
Kelinci adalah hewan ternak dan tentu faktor pakan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kelinci. Kelinci adalah termasuk hewan herbivor yaitu dengan kata lain hewan pemakan tumbuhan, meskipun demikian pemberian pakan kelinci tidaklah sembarang rumput. Rumput yang bisa diberikan adalah rumput-rumput dengan kategori jenis rumput ringan seperti daun kuningan, daun sintrong, daun ubi jalar dan lain-lain. Kemudian kelinci juga bisa diberikan pakan sayur-sayuran seperti wortel dan kangkung. Waktu pemberian pakan harus diperhatikan serta porsi pakan haruslah sesuai yaitu satu hari 2x hingga 3x.
Kandag Kelinci yang Baik
Kandang adalah fasilitas utama untuk memelihara kelinci, jadi kandang kelinci haruslah dibuat dengan memperhatikan bentuk dan ukuran. Untuk satu ekor kelinci ukuran kandang bisa dibuat kira-kira dengan 40×40 cm dengan tempat pakan yang agak tinggi. Tempat pakan dibuat agak tinggi tujuannya agar pakan tidak terinjak-injak atau terkena kotoran kelinci.
Kemudian kebersihan kadang harus dijaga secara teratur supaya kelinci bersih dan tidak mudah terkena penyakit. Kandang yang kotor juga bisa menyebabkan pertumbuhan kelinci menjadi lambat, kemudian kelinci juga sangat rentang terkena penyakit misalnya jamur, diare, kudis dll. Maka dari itu kebersihan kandang sangatlah harus terjaga.
Cara Mengawinkan Kelinci
Untuk masalah mengawinkan kelinci bisa dibilang sangat mudah asalkan memang kelinci tersebut sudah siap kawin. Cara mudah mengawinkan kelinci bisa dengan cara mencampurkan kelinci betina dengan kelinci jantan dalam satu kandang. Biasanya kelinci yang siap kawin akan secara langsung melakukan perkawinan apabila dicampurkan dalam satu kandang. Sebaiknya jika saat proses perkawinan kelinci yang dipindahkan adalah kelinci betina, alasannya jika pejantan yang dipindah dikawatirkan prosesnya akan lebih lama karena bisa jadi kelinci pejantan perlu adaptasi kandang.
Perawatan Kelinci Hamil
Indukan kelinci yang hamil sebaiknya diletakan dikandang khusus dengan kotak beranak dan dibiarkan sendiri. Kelinci termasuk hewan karnibal, jadi apabila dicampurkan dengan pejantan ditakutkan nanti anak yang lahir akan dimakan oleh kelinci pejantan. Waktu kelinci hamil hingga melahirkan membutuhkan waktu sekitar 28-35 hari. Jika pada kandang sudah diberikan kotak khusus untuk melahirkan maka yang harus dilakukan hanyalah menunggu kelahiran anak kelinci.
Perawatan Kelinci Melahirkan
Setelah kelinci hamil maka selanjutnya adalah waktu melahirkan. Untuk mengurus kelinci yang melahirkan sebenarnya tidak begitu perlu dilakukan asalkan induk kelinci melahirkan di kotak yang sudah disediakan. Perawatan perlu dilakukan apabila memang terdapat masalah pada indukan misalnya tidak mau menyusui. Jadi apabila indukan normal maka tidak akan banyak masalah.
Tahap Pembesaran Anak Kelinci
Pada saat masih menyusui sebaiknya peternak fokus terhadap indukan dengan memperhatikan pakan, kesehatan serta kebersihan kandang. Karena pada tahap menyusui peternak tidak perlu melakukan banyak tindakan. Kemudian ketika kelinci anakan sudah mulai belajar memakan rumput yang harus dilakukan adalah penambahan porsi pakan dan usahakan pakan yang diberikan adalah pakan dengan serat ringan. Anak kelinci yang sudah berhenti menyusu kepada induknya dan sudah makan rumput sudah bisa dipindahkan ke kandang yang berbeda untuk perawatan pembesaran agar induk kelinci bisa dikawinkan lagi. Tahap pembesaran kelinci ini tidaklah begitu sulit, yang terpenting adalah lakukan perawatan seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Kesimpulannya tentang Cara Merawat Kelinci Dengan Benar adalah waktu perkemangbiakan kelinci sangalah cepat, apabila perawatan yang dilakukan dengan maksimal maka akan semakin cepat kelinci-kelinci tersebut produktif. Bayangkan saja jika setiap 3 bulan sekali 1 indukan bisa rutin melahirkan tentu akan sangat menguntungkan peternak.
Originally posted 2018-09-06 13:41:00.